Dalam rangka implementasi Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) IBRD Loan Number 8992-ID Tahun Anggaran 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Calon Fasilitator Daerah Jenjang Madrasah Aliyah (MA) Program PKB Guru dan Tendik Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2021” secara luring (tatap muka) pada tanggal 7 – 11 Oktober di Hotel Grand Mercure Yogyakarta.
Fasilitator Daerah (FasDa) merupakan kumpulan guru – guru terbaik yang direkrut oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota untuk disiapkan menjadi Fasilitator atau narasumber kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru di KKG/MGMP/MGBK tingkat Kabupaten/kota.
Pelatihan ini merupakan tahap akhir dari seleksi Fasda yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu melalui berbagai tahap mulai dari pendaftaran Pendaftaran online, Seleksi administrasi, Pengumuman peserta CBT, Simulasi pelaksanaan CBT, Wawancara dan Pengumuman.
Rosi Triandani, S.Pd salah satu guru Bahasa Inggris Madrasah Aliyah (MA) Darul Amanah berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Calon Fasilitator Daerah tersebut. Rosi Triandani, S.Pd merasa sangat senang dapat mengikuti semua tahapan dari awal seleksi sampai dengan tahap akhir yaitu pelatihan.
“Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti seleksi Fasda ini, lolos dan kemudian dapat mengikuti pelatihan hingga tahap akhir’’, ungkapnya.
Sementara itu Kepala MA Darul Amanah, Zaenur Rofiqin, S.Pd. juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap guru yang berkenan mengikuti kegiatan seperti ini. “Selamat kepada Rosi Triandani, S.Pd. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kepada siapapun guru yang mau mengikuti kegiatan positif seperti ini,” ujar Zainur Rofiqin.
Ia juga berharap, keikutsertaan guru dalam kegiatan yang bersifat positif dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan. Tentunya hal tersebut diharapkan berdampak positif juga bagi peserta didik maupun bagi rekan guru yang lain.